albania:-stakeholders-urge-government-to-reestablish-regulated-sports-betting

Albania: pemangku kepentingan mendesak pemerintah untuk membangun kembali taruhan olahraga yang diatur

Koalisi pemangku kepentingan olahraga Albania telah mengajukan petisi kepada pemerintah untuk memperkenalkan kembali taruhan olahraga yang diatur dan diawasi di negara itu melalui sebuah surat, dengan alasan itu dapat membawa pendapatan “sangat dibutuhkan” ke negara. Petisi tersebut ditandatangani oleh beberapa federasi olahraga dan Komite Olimpiade, dan meminta uang dari taruhan digunakan untuk mendukung atlet di negara tersebut.

“Kami tidak mengusulkan untuk membuka seluruh rentang perjudian, termasuk kasino elektronik atau ruang bingo,” demikian bunyi proposal tersebut, seperti dilansir Exit News. “Proposal kami mencakup transparansi fiskal total, taruhan olahraga online yang diatur liga.”

Para pemangku kepentingan juga menjelaskan bahwa taruhan harus diizinkan melalui operator bersertifikat, termasuk perusahaan lokal dan merek internasional. Mereka juga menyarankan penetapan usia dan batas taruhan maksimum untuk mengurangi risiko.

Dalam surat tersebut, koalisi menunjukkan bahwa regulasi taruhan olahraga oleh undang-undang adalah “praktik yang diikuti oleh banyak negara Barat,” di mana pendapatan dari taruhan olahraga digunakan untuk pengembangan olahraga, infrastruktur mereka, “serta untuk mendukung pemuda”.

Perjudian dilarang di Albania pada Januari 2019, yang menyebabkan penutupan ribuan toko taruhan di seluruh negeri. Perjudian online dan kasino juga dilarang beroperasi, kecuali beberapa yang dikecualikan yang diberi izin khusus.

Para penandatangan menyatakan bahwa keputusan untuk menutup toko taruhan “tepat,” karena ada terlalu banyak perusahaan di seluruh negeri. Namun, mereka mengatakan bahwa taruhan olahraga berlanjut secara informal, dan hasil akhirnya membiayai kejahatan.

Fidel Ylli, kepala Komite Olimpiade, mengatakan dalam pidato di Kantor Perdana Menteri bahwa sudah waktunya untuk membawa perusahaan “keluar dari kegelapan,” menurut sumber yang dikutip.

“Itu bagus bahwa mereka ditutup, saya berada di parlemen dan saya memilih. Mereka seperti jamur di tengah hujan. Perdana Menteri, seluruh dunia memiliki perusahaan taruhan. Ya, kami sangat kaya sehingga kami meninggalkan uang ini di jalan,” katanya, menyatakan bahwa uang itu dapat digunakan untuk mendanai pusat Olimpiade baru.

Sejak larangan perjudian mulai berlaku, media lokal telah melaporkan aliran perjudian ilegal dan sarang perjudian, dengan banyak lainnya berada di bawah radar. Selain itu, dalam hal perjudian online, meskipun pemerintah seharusnya memblokir situs perjudian, banyak nama besar tersedia tanpa masalah atau hambatan.

Author: Aaron Morgan